Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Tanam dan Pelihara Pohon dalam rangka Program Karya Bhakti TNI 2018

Dalam rangka Upacara Pembukaan Karya Bhakti TNI 2018 di Kota Bitung, maka Komando Resor Militer 131/Santiago, Komando Distrik Militer 1310/Bitung beserta Pemerintah Kota Bitung dan Sekolah Lingkungan  Bitung melaksanakan Kegiatan Tanam dan Pelihara Pohon. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Oktober 2018 di Lapangan Kelurahan Kakenturan II Kecamatan Aertembaga. Dihadiri langsung oleh Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri dan Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban yang didampingi oleh Ketua TP-PKK yang juga Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung Ibu Khouni Lomban Rawung . Turut hadir dan berpartisipasi pada kegiatan ini adalah unsur Forkopindo Kota Bitung, Kepala Perangkat Daerah dan tokoh-tokoh masyarakat.

Tanam dan Pelihara Pohon Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-58 Tahun 2018 Kejaksaan Negeri Bitung

Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke 58 Tahun 2018, Kejaksaan Negeri Bitung melaksanakan Kegiatan Tanam Pohon di Hutan Kota yang berlokasi di Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu Kota Bitung. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Juli 2018, dengan melibatkan Pemerintah Kota Bitung yang dihadiri langsung oleh Bapak Walikota Maximiliaan Jonas Lomban dan Wakil Walikota Bitung Bapak Ir. Maurits Mantiri, MM, serta Sekretaris Daerah Kota Bitung Bapak Dr. Audi Pangemanan, AP. M.Si. Selaku Pelaksana Kegiatan yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Ibu Ariana Juliastuty, SH, MH dan Ketua Panitia yaitu Kepala Seksi Intelijen Bapak Mustari Ali, SH, MH. Turut juga dalam Kegiatan Penanaman Pohon ini adalah Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung yang adalah juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Ibu Dra. Khouni Lomban Rawung, M.Si, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Ibu Rita Mantiri Tangkudung, ST, dan Ketua Dharma Wanita Kota Bitung Ibu dr. Rini Tinangon. K

Tanam dan Pelihara Pohon Konven Pelayan Khusus WKI 2K18

Wanita Berkarakter Berperan dalam Kehidupan dan Lingkungan adalah merupakan tema dari Kegiatan Konven Pelayan Khusus Wanita Kaum Ibu 2018. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah tanam dan Pelihara pohon. Kegiatan Tanam dan Pelihara Pohon ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 di halaman RSUD Manembo-nembo Bitung. Penanaman ratusan bibit pohon dari berbagai jenis pohon seperti Pakoba ( Tricalysia minahasae ), Mahoni ( Swietenia macrophylla ), Kenari ( Canarium ovatum ), Cempaka ( Magnola champaka ), Gaharu ( Aquilaria malaccensis ) dan Jabon ( Neolamarckia cadamba ) dilaksanakan oleh Walikota Bitung  Maximiliaan J. Lomban, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM, Sekretaris Daerah Kota Bitung Dr. Audi Pangemanan, Ketua WKI Sinode GMIM Pnt. Dra. Adriana Dondokambey, M.Si, dan Ketua TP-PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban-Rawung, M.Si, yang juga selaku Ketua Umum Panitia Konven Pelayan Khusus Wanita Se-GMIM Bitung. Turut serta dalam Acara Tanam Pohon ini adalah

Tanam dan Pelihara Pohon TP-PKK Kota Bitung

Tanam dan pelihara pohon oleh TP-PKK Kota Bitung dirangkaikan dengan Kunjungan Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara Ibu Rita Maya Dondokambey Tamuntuan di Gedung Perempuan dan Anak TP-PKK Kota Bitung, dan juga penilaian lomba Hatinya PKK di beberapa  lokasi yaitu Kelurahan Madidir Weru, Gedung TP-PKK dan Kelurahan Wangurer. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2018. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Bitung Ibu Khouni Lomban Rawung dan didampingi pengurus yang ada. Pada kegiatan ini peserta tanam dan pelihara pohon diberikan Kartu Tanam Pohon (KTP) yang merupakan bukti telah menanam pohon. Kartu ini dilengkapi dengan nama pohon, penanam, pemelihara, lokasi tanam lengkap dengan koordinat posisi dan informasi online yang dapat diakses lewat SQcode yang terdapat di kartu. TP-PKK dalam kegiatan tanam dan pelihara pohon telah menunjukkan komitmen dalam mengkampanyekan Program Pemerintah Kota Bitung yaitu Go Green.   Program Go Green di Kota Bitung berkon

Tanam dan Pelihara Pohon GMIM Sentrum Bitung, Komisi Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Sentrum Bitung lewat Komisi Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup telah melaksanakan kegiatan Tanam dan Pelihara Pohon di lingkungan Wilayah GMIM Sentrum Bitung pada tanggal 29 Mei 2018. Kegiatan Tanam dan Pelihara Pohon diinisiasi oleh Komisi Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup lewat Ketua Komisi Pnt. Khouni Lomban Rawung, yang juga adalah Penutua Wanita Kaum Ibu Sentrum Bitung dan Anggota BPMJ GMIM Sentrum Bitung, serta Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung. Kegiatan Tanam dan Pelihara Pohon di Kota Bitung juga merupakan akselerasi dan sinkronisasi dengan Program Go Green di Kota Bitung, dimana kegiatan Go Green haruslah menjadi prinsip hidup yang berwawasan lingkungan bagi semua masyarakat di Kota Bitung, tidak terkecuali dengan Jemaat GMIM Sentrum Bitung. Kegiatan ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bitung, Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Sentrum Bitung dan Sekolah Lingkungan Kota Bitung. Hadir dalam kegiatan tanam dan peli

Tanam dan Pelihara Pohon Pemkot Bitung,TP-PKK dan WKI KGPM di Kota Bitung

Gambar
KEGIATAN TANAM DAN PELIHARA POHON  DALAM RANGKA HARI WANITA KAUM IBU  KERAPATAN GEREJA PROTESTAN MINAHASA (KGPM) 2018  DI KOTA BITUNG Gereja yang adalah Tubuh Yesus Kristus terdiri dari himpunan orang percaya baik laki-laki dan perempuan, selalu sadar terhadap panggilan untuk taat dan tetap percaya berjuang mengimplementasikan hakekad dan panggilan untuk bersaksi, brsekutu dan melayani, dalam keyakinan iman, harap dan kasih kepada Dia, Kepala Gereja, sumber kekuatan dan pemberi hidup. Kehadiran Gereja yang bersaksi, bersekutu dan melayani ditengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara serta dunia dan segala isinya pada hakikatnya adalah dalam rangka menyuarakan suara ke-Nabian dan ke-Rasulan sebagai implementasi Iman untuk menghadirkan damai sejahtera Allah bagi semua orang, dalam semua dimensi baik sosial, suku, ras, etnis, ekonomi dan politik, serta agama. Memahami akan hakekat dan tanggung jawab Gereja serta keterpanggilannya, maka Komisi Wanita Kaum Ibu KGPM juga merasa ter